Ambon, Tikmalukunews.com– Sebanyak 369 siswa SMA Negeri 13 Ambon dinyatakan siap untuk mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi tahun ini. Persiapan intensif telah dilakukan pihak sekolah, mulai dari kesiapan sarana-prasarana hingga pembinaan khusus bagi para peserta.
Kepala SMAN 13 Ambon, Soleman Ahmad, S.Pd., M.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa dari total siswa kelas XII tahun ajaran ini, sebanyak 367 orang mengikuti proses persiapan ujian. Namun, hanya 369 siswa yang secara resmi menyatakan kesiapannya untuk mengikuti TKA.
“Memang dari total jumlah siswa, ada beberapa yang belum menyatakan ikut, dan sebagian lainnya memutuskan untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Tapi saat ini, sudah terdata sebanyak 369 siswa yang siap mengikuti TKA,” ujar Soleman.
Sekolah telah memulai program pemantapan materi ujian yang berlangsung sejak pertengahan September hingga Oktober mendatang. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi sekolah untuk mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal ujian yang kompetitif.
Ujian TKA yang wajib diikuti meliputi tiga mata pelajaran utama: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Di samping itu, siswa juga diwajibkan memilih dua mata pelajaran tambahan sesuai dengan jurusan masing-masing. Untuk jurusan IPS, tersedia 9 mata pelajaran pilihan, dan siswa bebas memilih sesuai minat dan rencana studi di perguruan tinggi nanti.
“Setiap siswa hanya memilih dua mata pelajaran tambahan dari sembilan yang tersedia. Pilihan ini berdasarkan minat dan kemampuan masing-masing,” jelas Soleman.
Dalam hal fasilitas, sekolah menyebutkan bahwa kesiapan sarana-prasarana telah mencapai 80 persen. Laboratorium komputer sudah siap digunakan, meski beberapa unit mengalami kerusakan ringan.
“Beberapa komputer memang mengalami gangguan, tapi kami sudah upayakan perbaikan. Pada umumnya, semua fasilitas pendukung untuk pelaksanaan TKA sudah siap,” katanya optimistis.
Selain itu, sekolah juga berkoordinasi dengan pihak penyelenggara TKA untuk memastikan proses ujian berjalan lancar. Dalam beberapa minggu ke depan, simulasi teknis juga akan digelar agar siswa terbiasa dengan sistem tes berbasis komputer (CBT).
Tahun lalu, sebanyak 65 siswa SMAN 13 Ambon diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur prestasi dan seleksi nasional. Soleman berharap jumlah itu bisa meningkat tahun ini seiring dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan.
“Harapan kami, tahun ini lebih banyak siswa yang lolos masuk PTN. Ini butuh dukungan dari semua pihak, terutama komitmen siswa untuk belajar lebih giat dan memaksimalkan persiapan mereka,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, guru-guru SMAN 13 Ambon juga terlibat aktif dalam memberikan bimbingan belajar dan pembahasan soal-soal TKA tahun-tahun sebelumnya.
Soleman juga menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh siswa yang akan mengikuti ujian. Ia mendorong agar para siswa percaya diri, memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin, dan tidak ragu untuk mengejar cita-cita mereka.
“Jangan takut bersaing. Persaingan masuk perguruan tinggi memang ketat, tapi dengan persiapan yang matang dan semangat belajar yang tinggi, saya yakin kalian bisa,” pungkasnya.
Dengan semangat yang terus dibangun dan dukungan dari seluruh civitas akademika, SMAN 13 Ambon optimis mampu mencetak lebih banyak lulusan yang berhasil menembus perguruan tinggi favorit di seluruh Indonesia.(TMN-01)














