Ducati Pertimbangkan GP26 untuk Alex Marquez Musim Depan

oleh -8 views
banner 468x60

Penampilan impresif Alex Márquez sepanjang musim MotoGP 2025 mulai menuai buah manis. Meski hanya mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24—spesifikasi musim lalu—pebalap asal Spanyol itu mencatatkan performa luar biasa, yang dikabarkan membuat Ducati mempertimbangkan untuk memberinya GP26, motor spek pabrikan terbaru, musim depan.

Hingga seri ke-15, adik kandung dari sang juara dunia Marc Márquez itu sudah mengoleksi 305 poin, hasil dari 15 kali naik podium—termasuk dua kemenangan gemilang, salah satunya di Catalunya. Konsistensi tersebut menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara, unggul 68 poin atas Francesco Bagnaia yang menempati posisi ketiga.

banner 336x280

Dengan hanya lima seri tersisa, kans Alex Márquez untuk finis sebagai runner-up musim ini semakin terbuka lebar. Capaian itu akan menjadi yang terbaik sepanjang kariernya di kelas premier sejak debutnya di MotoGP tahun 2020.

Situasi semakin menarik dengan keputusan tim satelit lain, VR46 Racing Team, yang dikabarkan hanya akan menggunakan satu unit GP26 untuk musim depan. Dengan demikian, satu unit Desmosedici spesifikasi pabrikan terbuka untuk tim Gresini—tim tempat Alex Márquez bernaung sejak musim 2023.

Peluang itu diperkuat oleh pernyataan bernada pujian dari bos Ducati, Davide Tardozzi. Dalam wawancaranya usai balapan Catalunya, Tardozzi secara terbuka memuji performa Alex, menyebutnya sebagai “salah satu pebalap paling konsisten musim ini.” Ia juga tidak menutup kemungkinan bagi Alex untuk mengendarai motor pabrikan Ducati di tahun 2026.

“Alex menunjukkan kematangan dan kecepatan luar biasa tahun ini. Kemenangannya di Catalunya sangat menentukan, dan kami tentu mempertimbangkan segala opsi untuk masa depan,” ujar Tardozzi. “Saat ini kami sedang melakukan evaluasi menyeluruh terkait distribusi motor spek pabrikan.”

Menanggapi rumor tersebut, Alex Márquez memilih untuk tidak terlalu memikirkan isu spek motor musim depan. Menurutnya, fokus utama adalah menjaga konsistensi hingga akhir musim dan membantu Gresini mengamankan posisi terbaik di klasemen tim.

“Saya senang dengan perkembangan saya tahun ini. Motor GP24 tetap kompetitif, dan tim bekerja luar biasa. Jika ada kesempatan untuk mendapatkan GP26, tentu itu menarik, tapi saya tidak mau terlalu memikirkan hal itu sekarang,” ungkap Alex kepada media usai GP Misano.

 

Ducati saat ini menghadapi tantangan dalam mendistribusikan motor spek pabrikan (GP26) untuk musim 2026. Dengan delapan motor di grid, termasuk dua di tim utama, dua di Pramac (yang dikabarkan akan pindah ke Yamaha tahun depan), dua di Gresini, dan dua di VR46, manajemen harus memilih dengan cermat siapa yang layak mendapat spek terbaru.

Jika Pramac benar-benar meninggalkan Ducati, maka hanya ada enam motor yang harus dikelola. Dalam skenario tersebut, Ducati kemungkinan besar akan mendistribusikan dua GP26 untuk tim utama, satu untuk VR46, dan satu lagi berpotensi untuk Gresini—dengan nama Alex Márquez sebagai kandidat terkuat.

Namun semuanya masih tergantung pada berbagai faktor, termasuk performa para pebalap di akhir musim dan strategi jangka panjang Ducati.

Performa luar biasa Alex Márquez telah memaksanya masuk dalam radar Ducati untuk proyek besar musim depan. Jika GP26 benar-benar jatuh ke tangannya, maka musim 2026 bisa menjadi musim pembuktian bagi pebalap yang selama ini sering berada di bawah bayang-bayang sang kakak.

Dengan lima balapan tersisa, semua mata kini tertuju pada Alex Márquez. Bukan hanya karena peluangnya menjadi runner-up dunia, tapi juga karena ia bisa menjadi pebalap pertama dari tim satelit Gresini yang dipercaya mengendarai motor pabrikan terbaru sejak era modern MotoGP.(TMN-Ist)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.