TikMalukuNews.com, Ambon – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan komitmen kuatnya untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat dalam rangka mempercepat pembangunan daerah secara menyeluruh dan merata. Komitmen ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi bersama para bupati dan wali kota se-Maluku yang digelar di Ambon pada Kamis (11/9/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Lewerissa menekankan pentingnya peran Gubernur sebagai Gubernur Wakil Pemerintah Pusat (GWPP), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018.
“Sebagai GWPP, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden dapat dijalankan secara optimal di Maluku. Ini tidak hanya soal kepatuhan administratif, tetapi juga menyangkut bagaimana kebijakan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di daerah,” ujar Lewerissa.
Ia menilai, peran GWPP menjadi kunci dalam mengokohkan sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah. Melalui mekanisme ini, berbagai program strategis nasional dapat diintegrasikan dengan program-program pembangunan daerah agar lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.
“Peran GWPP mengokohkan sinergisitas daerah, mempercepat pembangunan, dan merajut persatuan untuk kebaikan Maluku. Kita ingin pembangunan di Maluku bukan berjalan sendiri-sendiri, tapi menjadi bagian utuh dari arah pembangunan nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengajak seluruh kepala daerah di kabupaten/kota se-Maluku untuk lebih aktif berkoordinasi dan berkolaborasi, baik secara horizontal antar-pemerintah daerah maupun secara vertikal dengan pemerintah pusat. Hal ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan serta untuk mendorong pemanfaatan anggaran yang lebih tepat guna.
“Kita harus satu langkah, satu semangat, dan satu visi. Jika kita bisa bersinergi dengan baik, maka tantangan-tantangan pembangunan di Maluku—seperti keterisolasian wilayah, kemiskinan, dan kesenjangan infrastruktur—dapat kita atasi bersama,” tandas Gubernur Lewerissa.
Rapat koordinasi ini juga membahas berbagai isu strategis yang sedang dihadapi oleh pemerintah daerah, termasuk upaya percepatan penurunan stunting, penanganan inflasi daerah, serta optimalisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang berasal dari APBN.
Melalui peran strategis sebagai GWPP, Gubernur Lewerissa berharap Maluku mampu menjadi provinsi yang tidak hanya mengikuti arah pembangunan nasional, tetapi juga menjadi contoh dalam pelaksanaan pemerintahan yang harmonis antara pusat dan daerah.(TMN-01)
