AMBON, Tikmalukunews.com –Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, menegaskan komitmennya menjadikan Kota Ambon sebagai magnet wisata berbasis musik dan budaya. Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) Amboina Tahun 2025, yang berlangsung Sabtu (13/9/2025) di kawasan Gong Perdamaian Ambon.
Acara yang digelar dalam rangka HUT ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM) dan HUT ke-450 Kota Ambon itu diikuti oleh 94 grup peserta dari berbagai elemen masyarakat. LGJI sendiri bukan hanya sekadar ajang gerak jalan, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari atraksi budaya yang memiliki potensi wisata tinggi.
Menurut Wali Kota, pelaksanaan LGJI yang diprakarsai oleh Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) telah menjadi agenda tahunan yang bernilai strategis dalam mendukung positioning Ambon sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO.
“LGJI ini bukan hanya soal kekompakan baris-berbaris, tapi juga seni, kreativitas, dan semangat kebersamaan yang bisa kita angkat sebagai atraksi wisata. Ini sangat sejalan dengan visi kita menjadikan Ambon sebagai destinasi wisata musik yang unggul di kawasan timur Indonesia,” kata Wali Kota.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Ambon akan terus mendorong dan mendukung kegiatan komunitas, organisasi, dan lembaga keagamaan yang mampu mempromosikan potensi seni dan budaya kota ke panggung nasional bahkan internasional.
Dalam semangat HUT ke-450 Kota Ambon yang mengusung tema “Bergerak Bersama Par Ambon, Maluku deng Indonesia Pung Bae”, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersatu membangun Ambon melalui jalan budaya dan pariwisata.
“Kita bisa lihat, dalam lomba seperti ini dibutuhkan kekompakan dan disiplin. Sama seperti membangun kota, kita perlu semangat kolektif. Kalau kita bergerak bersama, kita bisa menjadikan Ambon lebih maju dan menarik perhatian wisatawan, terutama dalam bidang musik dan budaya,” tegasnya.
Wali Kota juga berharap LGJI dan kegiatan serupa lainnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi budaya lokal yang memperkuat identitas Ambon sebagai kota musik, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebagai penutup, Wali Kota berpesan kepada seluruh peserta lomba untuk menjaga sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai momen pembelajaran serta kebanggaan bersama.
“Ikuti lomba ini dengan semangat, tunjukkan yang terbaik, dan hormati keputusan dewan juri. Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari wajah Ambon yang kita tunjukkan kepada dunia,” pungkasnya.(TMN-02)
