Pelauw,Tikmalukunews.com- Semangat kebudayaan dan nilai kearifan lokal tampak hidup dalam pagelaran Cakalele Pelauw Ma’atenu yang digelar di Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis(6/11)
Pagelaran yang sarat makna ini berhasil memikat perhatian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Maluku, Dr.H Yamin, S.Ag. M.Pd.I yang turut hadir menyaksikan langsung atraksi khas masyarakat adat tersebut.
Atraksi Cakalele yang ditampilkan bukan sekadar tarian perang tradisional, melainkan simbol semangat persatuan, keberanian, dan penghormatan terhadap leluhur.
Dalam setiap hentakan kaki dan teriakan para penari, tergambar nilai-nilai perjuangan serta kekuatan budaya yang masih dijaga dengan penuh kebanggaan oleh masyarakat Pelauw.
Kakanwil Kemenag tampak antusias dan beberapa kali mengungkapkan kekagumannya atas kelestarian budaya yang masih kuat di tengah arus modernisasi.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di jajaran Kemenag Maluku menyampaikan apresiasi tinggi terhadap masyarakat Negeri Pelauw yang mampu mempertahankan identitas budaya sekaligus menjadikannya sebagai media perekat kerukunan.
Ia menilai, pelestarian tradisi seperti Cakalele menjadi bukti nyata bahwa budaya dan agama dapat berjalan berdampingan secara harmonis, memperkaya nilai-nilai kebangsaan dan spiritualitas umat.
Pagelaran Cakalele Pelauw Ma’atenu juga dihadiri, Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, H. Abdullah Vanath, Kapolda Maluku, Pangdam XV/Pattimura, Bupati Malteng, Wakil Bupati SBT dan sejumlah tamu undangan.
Dentuman tifa dan lantunan syair adat semakin menghidupkan suasana, menciptakan harmoni antara gerak, musik, dan makna yang mendalam.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan mempertegas komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya Maluku. Pesona Cakalele Pelauw Ma’at yang berjumlah kurang lebih 4000 peserta.(TMN-01)















