PGRI Maluku Gelar Konkerprov 1

oleh -1 views

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku, menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi organisasi di tingkat provinsi.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marina, Kamis(30/10) ini dihadiri oleh pengurus PGRI dari berbagai kabupaten dan kota, serta perwakilan dari PGRI pusat, termasuk Wakil Bupati SBB yang juga Ketua PGRI Kabupaten SBB.

Tujuan utama Konkerprov ini adalah untuk meninjau pelaksanaan program kerja sebelumnya dan menyusun rencana strategis organisasi untuk periode mendatang.

Kegiatan diawali dengan rapat Pleno internal PGRI Maluku.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Provinsi menegaskan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Ia juga menekankan bahwa PGRI bukan hanya wadah perjuangan profesi guru, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.

Oleh karena itu, hasil Konkerprov ini diharapkan mampu memperkuat solidaritas dan profesionalisme anggota PGRI di seluruh daerah.

Rangkaian acara Konkerprov I ini meliputi sidang pleno, diskusi, dan penyusunan rekomendasi kebijakan pendidikan di tingkat provinsi. Beberapa isu penting yang dibahas antara lain peningkatan kompetensi guru, perlindungan profesi, serta kesejahteraan tenaga pendidik. Peserta juga berdiskusi mengenai strategi adaptasi pendidikan di era digital dan tantangan implementasi Kurikulum Merdeka.

Melalui kegiatan ini, PGRI berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan guru dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Hasil dari Konkerprov I diharapkan menjadi pedoman kerja yang konkret bagi seluruh pengurus dan anggota PGRI di tingkat daerah.

Selain itu, konferensi ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antaranggota serta memperkuat sinergi antara PGRI, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia khususnya di Maluku.

Rencana Konkerprov akan di buka oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa sekaligus pengukuhan ibu Gubernur, Maya Lewerissa sebagai bunda pendidikan.

Maya baby watu prisa yang bisa mohon maaf jadi itu yang membuat acaranya kita menyesuaikan dengan waktu ibu bapak ibu ya waktu ibu dan waktu bapak karena bersamaan dengan ibu bekerjanya baru terbang dari kota tual menuju Ambon begitu bapak juga pagi ini menuju Ambon nanti insya Allah siang mereka berjanji untuk mudah-mudahan jam 02.00 kita bersama-sama dengan ibu Ketum PBB dengan sendirinya Saya mau menyampaikan bahwa pelaksanaan konvensi ini kita awali dulu dengan pengantar pembukaan konferensi oleh saya selaku ketua PGRI provinsi Maluku yang kami awali nanti dengan pleno 1 pleno 2 yakni jadwal dan itu ada pemateri yang nanti akan dibawakan oleh dinas pendidikan provinsi Maluku di hari ini juga waktu yang sama sambil posisi berikutnya akan diikuti juga oleh pemateri dari Balai guru tenaga kependidikan begitu ketua kepala begitunya akan menyampaikan eh apalagi menyampaikan paparannya bersamaan dengan pelaksanaan pleno 1 maupun pleno 2 jadi di mana mereka datang kita untuk sementara saya nanti kita untuk eee pimpinan sidang dapat menyesuaikan dengan kondisi pemateri yang datang

Yang merupakan implementasi dari pertanggungjawaban pengurus PGRI provinsi dan nanti akan bersama-sama Dengan pengurus PG provinsi kabupaten kota kita menyusun lagi program kerja masa program kerja tahun 2026 insya Allah dalam keadaan sehat bapak ibu sekalian di tangan kita ini adalah risalah dokumen konferensi PGRI Maluku diawali dengan maksud dan tujuan

Kamu mencoba di buku ini selain pertanggungjawaban pengurus PGRI provinsi Maluku kami memuat mentah-mentah implementasi dari 10 Mandarin yang wajib kita implementasikan selama 5 tahun masa kepemimpinan kami dan bapak ibu sekalian jadi di sini ada program kerja departemen dalam hal ini kalau di pusat itu departemen kami di provinsi itu biro bapak ibu di kabupaten kota itu sekretaris bidang di kecamatan sidang programnya sudah ada programnya sudah ada sampai dengan program bajang pelengkap organisasi PGRI jadi dewan kehormatan guru perempuan PGRI lkbh itu semua sudah ada di sini bapak ibu di tangan bapak ibu ada dua konsep yang kami sampaikan konsep pertama adalah dalam peluputan buku pegangan kita yang kedua bapak ibu kita kirim nanti di sini mohon untuk materi yang tidak disempurnakan kan lewat WA peserta kompetensi di hari ini juga di jam ini juga untuk nanti kalau ada yang punya laptop silakan yang ini keluhan ah ini bapak ibu sekalian seperti itu jadi ini yang pertama adalah laporan pertanggungjawaban laporan pertanggungjawaban ini saya tidak bisa paparan sekarang

 

 

 

 

PGRI Maluku Gelar Konkerprov I

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi organisasi di tingkat provinsi.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Marina, Ambon, Kamis (30/10), dan dihadiri oleh pengurus PGRI dari berbagai kabupaten dan kota se-Maluku, serta perwakilan dari PGRI Pusat. Hadir pula Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten SBB.

Tujuan utama pelaksanaan Konkerprov I ini adalah untuk meninjau pelaksanaan program kerja sebelumnya serta menyusun rencana strategis organisasi ke depan. Kegiatan diawali dengan Rapat Pleno internal PGRI Maluku. Dalam sambutannya, Ketua PGRI Provinsi Maluku menegaskan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Ia juga menekankan bahwa PGRI bukan hanya wadah perjuangan profesi guru, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan.

Rangkaian kegiatan Konkerprov I meliputi sidang pleno, diskusi, dan penyusunan rekomendasi kebijakan pendidikan di tingkat provinsi. Beberapa isu penting yang dibahas antara lain peningkatan kompetensi guru, perlindungan profesi, dan kesejahteraan tenaga pendidik.

Selain itu, peserta juga membahas strategi adaptasi pendidikan di era digital serta tantangan implementasi Kurikulum Merdeka di Maluku. Ketua PGRI Maluku menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah pertanggungjawaban pengurus PGRI Provinsi terhadap pelaksanaan program kerja, sekaligus forum untuk menyusun rencana kerja tahun 2026 bersama pengurus PGRI kabupaten/kota.

Rencananya, Konkerprov I PGRI Maluku akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang juga akan mengukuhkan Ibu Maya Lewerissa sebagai Bunda Pendidikan Maluku.

Ketua PGRI Maluku menambahkan bahwa jadwal kegiatan menyesuaikan dengan kehadiran Gubernur dan Ibu Gubernur yang baru tiba dari perjalanan dinas.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa seluruh dokumen dan risalah konferensi telah disiapkan sebagai pedoman bagi peserta, termasuk laporan pertanggungjawaban pengurus, program kerja lima tahunan, dan implementasi sepuluh mandat PGRI yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan saat ini.

Melalui kegiatan ini, PGRI Maluku menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayah Maluku. Konferensi ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antaranggota, memperkuat solidaritas organisasi, serta menjadi momentum sinergi antara PGRI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
(TMN-01)