Rencana Walikota Ambon Hadiri Expo Matsaneba

oleh -0 views

Ambon,TikmalukuNews.com-

Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, direncanakan akan menghadiri Expo Matsaneba, sebuah ajang tahunan yang menampilkan kreativitas, inovasi, serta ketangkasan para siswa. Kehadiran orang nomor satu di Kota Ambon ini diharapkan menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan kualitas dan daya saing dalam berbagai cabang lomba yang diperlombakan.

Expo Matsaneba tahun ini juga diproyeksikan menjadi salah satu momentum penting bagi pemerintah daerah untuk melihat secara langsung potensi siswa-siswi madrasah, khususnya di MTs Negeri Ambon yang menjadi tuan rumah kegiatan.

Kepala MTs Negeri Ambon, Riyadi Kamis, kepada media ini pada Selasa (1/12) menjelaskan bahwa Expo Matsaneba merupakan agenda rutin sekolah setiap akhir tahun.

“Insya Allah, MTs Negeri Ambon setiap akhir tahun mengadakan kegiatan expo yang bernama Expo Matsaneba. Di dalamnya memperlombakan berbagai macam lomba antar siswa, baik akademik maupun nonakademik, yang dilaksanakan di lingkungan madrasah,” jelasnya.

Menurut Riyadi, jadwal awal pembukaan direncanakan pada 6 Desember. Namun, setelah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Agama, terdapat penyesuaian karena pimpinan Kemenag baru tiba di Ambon pada 8 Desember. Selain itu, pada 9 Desember juga dijadwalkan kedatangan Menteri Informasi, sehingga pembukaan akhirnya digeser ke 10 Desember dengan harapan dapat dihadiri langsung oleh Walikota Ambon.

“Kami sudah komunikasikan dengan panitia agar menyiapkan undangan untuk Bapak Walikota. Kehadiran beliau masih menyesuaikan situasi, tetapi harapannya bisa hadir dan melihat langsung madrasah. Karena terus terang, selama ini madrasah boleh dikatakan cukup jauh dari perhatian pemerintah daerah,” ungkap Riyadi.

 

Riyadi menambahkan bahwa Expo Matsaneba digelar untuk mengisi akhir semester sekaligus meningkatkan kompetensi siswa di berbagai bidang. Lomba-lomba yang diadakan mencakup aspek akademik maupun nonakademik.

Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah lomba menyanyi Lagu Indonesia Raya.

“Ini kami masukkan karena setiap upacara hari Senin siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya, tetapi kadang belum tepat nadanya. Lomba ini untuk menumbuhkan rasa kebangsaan sekaligus memperbaiki kualitas mereka saat upacara,” terang Riyadi.

Selain itu, terdapat pula game-game hiburan yang dibuat sebagai penyemangat siswa, meski penggunaannya tetap dibatasi dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan expo tahun ini bersifat internal, namun panitia berencana mengundang dua madrasah yang sebelumnya telah menjalin kerja sama, yaitu MTs 6 dan MTs 1 Maluku Tengah, sebagai upaya memperkuat relasi antarlembaga.

Riyadi berharap Expo Matsaneba dapat menjadi wadah seleksi kemampuan siswa dan mendorong pengembangan potensi mereka di masa mendatang.

“Harapannya, kemampuan siswa dapat terinventarisasi dan dikembangkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempersatukan kita lewat berbagai perlombaan. Setelah enam bulan penuh dengan aktivitas belajar, ini menjadi momen refreshing bagi anak-anak,” tutupnya.(TM-01) di