Ambon – Kota Ambon kembali menunjukkan dominasinya di dunia pendidikan madrasah dengan menyabet gelar Juara Umum dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) ke-I Tingkat Provinsi Maluku. Kegiatan bergengsi yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku ini menjadi momentum penting dalam pengembangan prestasi akademik dan non-akademik siswa madrasah di wilayah tersebut.
Meskipun belum diumumkan secara resmi oleh panitia dalam bentuk upacara penutupan, hasil ini diketahui berdasarkan rekapitulasi perolehan juara yang dirilis oleh Kanwil Kemenag Maluku. Kota Ambon berhasil mengumpulkan tiga gelar juara pertama, unggul dari Kabupaten Buru dan Maluku Tenggara (Malra) yang masing-masing meraih dua gelar juara pertama. Sementara itu, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), dan Maluku Tengah (Malteng) sama-sama meraih satu gelar juara pertama, menjadikan mereka peringkat ketiga bersama.
Kegiatan OMI tingkat provinsi ini merupakan kali pertama dilaksanakan secara resmi oleh Kemenag Maluku, sebagai bentuk transformasi dari kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang telah berjalan selama beberapa tahun sebelumnya. OMI hadir dengan format yang lebih luas, tidak hanya menekankan pada aspek sains, tapi juga mengintegrasikan mata pelajaran umum dan keagamaan, serta pengembangan karakter siswa madrasah.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Dr.H Yamin via selulernya, Sabtu(11/10) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, pembina, dan kepala madrasah yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan ini.
“OMI ini bukan sekadar ajang lomba, tapi wahana penting untuk memperkuat literasi, numerasi, serta karakter siswa madrasah. Prestasi yang ditunjukkan hari ini adalah buah dari kerja keras bersama,” ujarnya.
Kota Ambon dinilai unggul karena tidak hanya mengandalkan kekuatan dari madrasah negeri, namun juga menunjukkan kolaborasi yang baik antara madrasah negeri dan swasta. Berbagai kategori lomba berhasil dimenangkan siswa-siswa dari MAN, MTsN, dan MIN yang ada di kota ini, terutama pada mata pelajaran sains, IPS terintegrasi, Biologi, dan Studi Keislaman.
Para pemenang OMI tingkat provinsi selanjutnya akan mewakili Maluku di ajang OMI Tingkat Nasional 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada November tahun ini. Pemerintah dan pihak Kemenag Provinsi Maluku akan memfasilitasi pembinaan intensif untuk para finalis, guna mempersiapkan mereka tampil optimal di level nasional.
Keberhasilan Kota Ambon sebagai juara umum OMI ke-I tingkat provinsi ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi daerah lain untuk terus mendorong mutu dan daya saing siswa madrasah.
Ajang OMI sendiri diproyeksikan menjadi agenda tahunan yang lebih besar, lebih merata, dan berkelanjutan dalam pengembangan mutu pendidikan madrasah di Indonesia Timur khususnya di Maluku.(TMN-01)














