Tulehu,Tikmalukunews.com- Semangat juang dan optimisme terpancar kuat dari wajah para siswa madrasah di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Setelah sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kabupaten, kini mereka bersiap melangkah lebih jauh menuju pentas provinsi dengan tekad membara, merebut juara umum.
Penyerahan trofi kepada para juara OMI tingkat Kabupaten Malteng menjadi momentum kebanggaan sekaligus awal dari perjuangan berikutnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malteng, Drs. H. Abdul Gani Wael, M.Pd.I, dalam sambutannya mengawali penyerahan Trofi OMI tingkat Kabupaten Malteng di tilok MAN 1 Malteng, Jumat(3/10)
menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh madrasah yang telah berkompetisi dengan penuh semangat, adab, dan keilmuan.
“Ajang OMI bukan sekadar lomba biasa. Ini adalah wadah untuk mengukur sejauh mana keunggulan anak-anak kita dalam bidang ilmu pengetahuan, integritas, serta kemampuan berpikir kritis dan Islami. Ini adalah medan dakwah intelektual,” ungkap Wael.
Ia menambahkan, OMI adalah agenda 2 tahunan yang didesain secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Dalam semangat “madrasah mandiri berprestasi”, Kemenag Malteng berkomitmen terus mendorong kualitas pendidikan madrasah agar tak kalah bersaing secara nasional.
Menariknya, dalam OMI tahun sebelumnya yang disebut dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Malteng berhasil mencatatkan sejarah sebagai juara terbaik tingkat Provinsi. Capaian itu menjadi sumber inspirasi bagi seluruh peserta tahun ini.
“Saya ulangi, Maluku Tengah pernah menjadi yang terbaik. Maka, saya yakin, dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh dan doa yang ikhlas, insyaallah kita bisa mengulang kesuksesan itu, bahkan melampauinya,” tegas Abdul Gani penuh haru.
Sebelumnya Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Malteng,Ahmad Sou mengatakan pada seleksi tingkat kabupaten, tiga siswa dari madrasah unggulan yaitu MTsN 4 Malteng,, sukses menyapu bersih posisi juara 1, 2, dan 3. Prestasi ini menjadikan mereka sebagai duta resmi Kabupaten Malteng untuk bertanding di tingkat provinsi.
Menurutnya, seleksi tingkat kabupaten ini dilaksanakan secara ketat dan transparan. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba berbasis sistem IT, dengan materi yang telah disiapkan secara nasional.
“Pelaksanaan tilok di MAN Malteng berjalan lancar. Hanya tiga peserta yang lolos, dan itu mencerminkan kualitas luar biasa dari madrasah kita,” ujar Ahmad Sou.
Mengakhiri sambutannya, Wael, menyampaikan harapan besar agar siswa-siswi yang bertanding di tingkat provinsi dapat tampil maksimal, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, dan membawa nama baik Maluku Tengah.
- “Saya mohon doa dari seluruh masyarakat madrasah. Insyaallah, anak-anak kita mampu mewakili Maluku ke tingkat nasional. Ini perjuangan bersama, dan hanya kepada Allah kita memohon keberhasilan,” tutupnya.
Semoga prestasi ini menjadi jalan keberkahan dan kemuliaan bagi dunia pendidikan Islam di Maluku Tengah, serta menjadi teladan bagi generasi muda dalam menuntut ilmu dengan iman dan akhlak mulia.(TMN-01)














