Masuk DPP, Mercy Chriesty Barends Tetap Pegang Jabatan Sekretaris PDIP Maluku Hingga Akhir Periode

oleh -6 views
Ketua DPRD Maluku Benhur Watubiun

AMBON,TikMaluku – Kader senior PDI Perjuangan asal Maluku, Mercy Chriesty Barends, resmi masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan periode 2025–2030. Ia dipercaya menempati posisi strategis sebagai Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekerja Migran, setelah dilantik langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis (14/8) lalu di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Namun, meski kini telah menjadi bagian dari struktur elit DPP PDIP, Mercy tetap dipercaya untuk melanjutkan tugasnya sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku hingga masa jabatannya berakhir.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP Maluku, Benhur George Watubun, dalam konferensi pers yang digelar di Ambon pada Jumat (15/8). Dalam keterangannya, Benhur menyebut masuknya Mercy dalam kepengurusan pusat adalah sebuah kehormatan besar bagi PDIP Maluku sekaligus momen bersejarah dalam proses kaderisasi partai di wilayah timur Indonesia.

“Ini adalah kejutan yang luar biasa dan menjadi momentum strategis bagi PDIP secara khusus di Provinsi Maluku. Ibu Mercy merupakan satu-satunya kader dari Maluku yang masuk struktur DPP dan mendapat jabatan yang sangat prestisius,” ujar Benhur.

Benhur menambahkan bahwa penunjukan Mercy bukanlah hal yang tiba-tiba. Prosesnya melibatkan pertimbangan matang dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta masukan dari sejumlah tokoh senior partai, termasuk Komarudin Watubun, yang sebelumnya menjabat di DPP selama empat periode.

“Pak Komar tidak hanya menyelesaikan tugasnya dengan baik di DPP, tapi juga mendorong regenerasi. Beliau ikut mengusulkan ibu Mercy ke DPP. Ini menjadi bukti nyata bahwa partai membuka ruang seluas-luasnya bagi kader dari daerah,” tegas Benhur.

Yang menarik, Mercy Barends bukanlah figur instan dalam politik. Ia merupakan kader murni partai yang telah meniti karier dari tingkat bawah. Mulai dari menjadi pengurus DPC Kota Ambon, lalu dipercaya menjadi pengurus DPD Provinsi Maluku, hingga kini menjadi anggota DPR RI dan kini duduk di jajaran elit DPP.

“Ini adalah loncatan luar biasa. Bukan karena latar belakang atau popularitas, tapi karena rekam jejak pengabdian dan kepedulian terhadap rakyat,” lanjut Benhur.

Ia juga menyebut bahwa selama ini sejumlah kader Maluku yang berhasil masuk ke DPP berasal dari jalur cabang di luar daerah, seperti Jakarta atau Papua. Namun Mercy adalah sosok yang sejak awal berangkat dari struktur partai di Maluku sendiri.

“Beliau representasi asli dari Maluku. Kader tulen, yang diproses dan dibesarkan oleh partai di tanah kelahirannya sendiri,” imbuhnya.

Menanggapi status Mercy sebagai Sekretaris DPD PDIP Maluku yang masih dijabat hingga kini, Benhur menjelaskan bahwa struktur organisasi di daerah tetap berjalan normal hingga masa periodenya selesai.

Menurutnya, belum ada keputusan resmi dari pusat terkait pergeseran posisi tersebut.

“Kita masih menunggu proses penyusunan struktur baru hasil Kongres. Dan tentu semua akan berjalan sesuai mekanisme partai. Soal pengganti Sekretaris, nanti akan kita serahkan kepada cabang-cabang untuk mengusulkan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa PDIP tetap menghormati prinsip demokrasi internal dan kaderisasi terbuka. Nantinya, proses penentuan sekretaris baru akan berjalan dalam bingkai musyawarah dan evaluasi menyeluruh.

Benhur juga menekankan bahwa masuknya Mercy ke DPP harus menjadi pemicu semangat bagi seluruh kader PDIP di Maluku untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam menghadapi agenda politik lima tahun ke depan.

Ia menyampaikan target PDIP Maluku untuk menambah jumlah kursi legislatif di seluruh tingkatan dari DPRD kabupaten/kota hingga DPRD provinsi. Saat ini, PDIP Maluku memiliki 8 kursi di DPRD Provinsi, dan menargetkan naik menjadi 9 kursi pada pemilu mendatang.

“Kita harus terus menyatu dengan rakyat, memperkuat program-program partai di akar rumput, dan memastikan bahwa PDIP tetap menjadi kekuatan utama di Maluku,” kata Benhur.

Di tingkat DPRD kabupaten/kota, PDIP juga menargetkan peningkatan signifikan, seiring bertambahnya jumlah total kursi legislatif dari 37 menjadi 47 di seluruh Maluku. Sementara di DPR RI, Mercy Barends tetap diandalkan sebagai representasi utama rakyat Maluku di Senayan.

“Dengan posisi beliau di DPP dan DPR RI, kami harap aspirasi rakyat Maluku bisa lebih kuat terdengar dan diperjuangkan di tingkat pusat,” tutup Benhur.

Masuknya Mercy Chriesty Barends ke dalam jajaran DPP PDIP bukan hanya mencerminkan keberhasilan individu, tetapi juga mencerminkan keberhasilan partai dalam membina kader di daerah. Ini menjadi contoh penting bahwa kepemimpinan partai membuka jalan bagi regenerasi politik yang meritokratis dan berkeadilan wilayah.(**)