Pelaku Penikaman dan Pembakaran Rumah Warga Hunth

oleh -4 views
Nita Bin Umar

AMBON,TikMaluku -Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil Kota Ambon, Nita Bin Umar, mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi di kawasan Hunth, Kota Ambon, yang melibatkan penikaman terhadap seorang siswa SMK Negeri 3 Ambon serta pembakaran sejumlah rumah warga.

Dalam pernyataannya, Nita menegaskan bahwa pihak kepolisian dan pemerintah harus bertindak tegas terhadap pelaku yang telah menyebabkan keresahan dan kerugian besar di tengah masyarakat. Ia juga meminta agar proses hukum dilakukan secara transparan dan menyeluruh, tanpa pandang bulu.

“Kita semua menyesalkan peristiwa penikaman dan pembakaran rumah ini. Ini adalah bentuk emosi sesaat yang akhirnya membawa penyesalan berkepanjangan. Pelakunya harus diproses secara hukum agar menjadi pelajaran bagi semua pihak,” tegas Nita saat ditemui usai menghadiri pertemuan dengan warga dan aparat keamanan, Rabu(20/8).

Nita menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperolehnya, pelaku penikaman telah ditangkap oleh aparat kepolisian dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Pelaku mengaku bahwa tindakannya dipicu oleh aksi tawuran antar pelajar yang belakangan ini kembali marak terjadi di Kota Ambon.

“Pelaku mengaku asal menyerang karena merasa membela teman sekolahnya. Ini jelas salah arah. Apalagi, korban bahkan bukan bagian dari konflik tersebut. Kita sangat prihatin,” ujar Nita.

Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas sejumlah rumah warga di kawasan Hunth yang terbakar akibat kejadian tersebut.

Menurutnya, para korban tidak tahu-menahu soal konflik yang terjadi, namun menjadi sasaran amuk massa.

“Bayangkan, warga yang tidak terlibat apa-apa, tiba-tiba rumah mereka dibakar. Bahkan kantor pemerintah pun ikut menjadi sasaran. Ini tidak bisa ditoleransi. Pemerintah kota harus hadir memberi solusi nyata dan bantuan untuk korban,” imbuhnya.

Nita juga mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Ambon yang turun langsung ke lokasi kejadian serta koordinasi antara aparat keamanan dan pemerintah kota dalam menangani situasi pasca-kejadian. Ia berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Ambon, khususnya para remaja dan pelajar.

“Beta berharap semua warga bisa menahan diri, jangan lagi melihat ini dari sisi kelompok atau wilayah. Ini murni soal perilaku menyimpang dan harus ditindak. Mari sama-sama kita jaga keamanan, kita bangun kota ini dengan damai,” tutupnya.

Saat ini, proses investigasi oleh aparat kepolisian masih berlangsung. Pemerintah Kota Ambon juga dikabarkan tengah menyiapkan bantuan untuk para korban terdampak, termasuk rencana renovasi rumah warga yang terbakar.