Menyikapi potensi meluasnya konflik antara warga Desa Kailolo dan Desa Kabauw di Pulau Haruku, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease mengerahkan personel gabungan untuk memperkuat pengamanan di sejumlah titik strategis di Kota Ambon.
Wakapolresta Ambon, AKBP Nur Rahman, menyebutkan bahwa sedikitnya 40 personel gabungan dari unsur Polri dan TNI disiagakan di tiga pos pengamanan yang tersebar, salah satunya di kawasan UIN AM Sangadji, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau — area yang dihuni oleh komunitas dari kedua desa yang tengah bertikai.
“Kawasan ini kami nilai rawan, sehingga kehadiran aparat sangat penting untuk menjaga ketertiban serta memastikan aktivitas warga tetap berlangsung aman,” ujar AKBP Nur Rahman, Rabu (10/9).
Selain mendirikan pos pengamanan, aparat juga menggelar patroli gabungan yang melibatkan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP di berbagai titik rawan di Kota Ambon. Langkah ini bertujuan mencegah penyebaran dampak konflik sosial yang terjadi di Pulau Haruku ke wilayah perkotaan.
“Patroli dan penjagaan ini adalah bentuk pencegahan dini terhadap kemungkinan meluasnya konflik, terutama pasca-aksi unjuk rasa yang terjadi di beberapa daerah pada akhir Agustus lalu,” jelas Rahman.
Konflik antara warga Kailolo dan Kabauw sendiri pecah pada Selasa (9/9) siang di wilayah perbatasan kedua desa, yang mengakibatkan satu orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Menyikapi kondisi tersebut, Polresta Ambon memperkuat koordinasi dengan RT/RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat di kawasan terdampak. Pendekatan persuasif dan komunikasi lintas masyarakat dianggap krusial dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Kami imbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu atau informasi hoaks yang berpotensi memicu konflik baru. Semua pihak diharapkan menahan diri agar insiden di Pulau Haruku tidak menjalar ke Ambon maupun daerah lain di Maluku,” tegas Rahman.
Situasi hingga saat ini terpantau kondusif, namun aparat tetap siaga penuh untuk memastikan stabilitas keamanan tetap terjaga.(TMN-01)
