Ambon,Tikmalukunews.com-Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, John Laipeny, dari Fraksi Partai Gerindra, menunjukkan komitmen nyata terhadap masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Dalam masa reses terbarunya, Laipeny menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari peralatan olahraga bagi atlet tinju lokal hingga Alkitab dan fasilitas pendidikan untuk anak-anak.
Dalam wawancaranya, Laipeny mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap potensi anak-anak muda yang aktif dalam dunia olahraga, khususnya cabang olahraga tinju.
“Beta prihatin sekali. Banyak yang omong di media sosial Facebook, TikTok, juga media massa soal kurangnya perhatian terhadap tim tinju MBD. Padahal anak-anak ini sudah bawa harum nama daerah lewat kejuaraan yang mereka ikuti dan sudah persembahkan medali,” ujar Laipeny.
Laipeny menjelaskan bahwa para petinju muda ini saat ini masih berlatih dengan peralatan seadanya dan belum memiliki sasana latihan yang layak. Bahkan, latihan mereka masih dilakukan di lapangan terbuka.
“Mereka latihan di luar ruangan. Ini anak-anak punya potensi besar, tapi fasilitas sangat terbatas. Jadi lewat reses ini, beta bawa beberapa peralatan tinju untuk mendukung mereka. Walaupun anggaran terbatas, ini adalah bentuk kepedulian kecil yang beta bisa berikan,” tambahnya.
Tak hanya berfokus pada olahraga, Laipeny juga menyalurkan bantuan untuk dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD/TK). Salah satu TK yang mendapat perhatian adalah TK di Desa Wakarleli.
“Beta juga bantu alat tulis dan buku bacaan di TK Wakarleli. Mereka masih gabung-gabung ruangan. Anak umur 3, 4, dan 5 tahun masih satu ruangan, bahkan ada yang digabung dengan ruang guru. Ini sangat miris,” kata Laipeny prihatin.
Ia berkomitmen untuk menambah fasilitas belajar agar anak-anak bisa menikmati masa bermain dan belajar secara layak. Direncanakan, pada bulan Oktober mendatang, akan disalurkan tambahan fasilitas untuk TK tersebut.
Dalam rangka mendukung kehidupan rohani masyarakat, Laipeny juga menyalurkan 20 Alkitab ke Desa Ples. Bantuan ini didapatkan dari kerja sama dengan Lembaga Alkitab melalui Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
“Ini juga bagian dari kepedulian terhadap kehidupan iman warga di dapil. Beta harap bantuan Alkitab ini bisa memperkuat mereka dalam pelayanan dan ibadah,” ucap Laipeny.
Tak berhenti di situ, Laipeny menyebut bahwa beberapa program bantuan lain juga telah dijanjikan dan tengah disiapkan untuk realisasi, termasuk pemasangan lampu panel surya di tempat wisata Desa Siota, serta alat musik bass drum untuk mendukung musik gereja di Desa Pati yang selama ini masih mengandalkan alat seadanya seperti suling bambu dan terompet.
“Semua ini semoga bisa beta realisasikan di Oktober nanti. Kita tetap berdoa Tuhan kasih umur panjang dan kesehatan supaya semua janjian ini bisa kita tepati,” tutupnya.
Laipeny juga mengimbau Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya agar lebih peka terhadap potensi dan kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang olahraga dan pendidikan.
“Apa yang beta lakukan ini cuma sedikit. Tapi semoga jadi batu loncatan, supaya pemerintah daerah bisa lihat dan turut membantu anak-anak muda dan sektor-sektor yang penting bagi masa depan daerah kita,” pungkasnya.(TMN-01)
